Siapakah Malaikat Itu ?
Secara bahasa malaikat adalah bentuk jamak dari malak, artinya utusan. Adapun secara istilah malaikat adalah makhluk gaib, bukan jin, yang selalu taat kepada Allâh Ta’ala . Malaikat sama sekali tidak memiliki keistimewaan rububiyah (menguasai alam) dan uluhiyah (hak diibadahi).
Allâh Ta’ala telah menciptakan malaikat jauh sebelum menciptakan manusia. Allâh Ta’ala menciptakan mereka dari cahaya, sebagaimana diberitakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ».
Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata: Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan kepada kalian." (HR. Muslim, no. 2996; Ahmad, no. 25194, 25354; Ibnu Hibban, no. 6155. Dishahihkan al-Albani di dalam ash-Shahihah, no. 458)
Dengan hadits yang shahih ini jelas bahwa malaikat berbeda dengan jin. Berbeda dari asal penciptaannya dan sifat-sifatnya. Malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin diciptakan dari nyala api. Malaikat selalu taat dan tidak pernah maksiat, sedangkan jin memiliki sifat seperti manusia, ada yang taat dan ada yang maksiat.
Artikel : Majalah As-Sunnah, Edisi Khusus No.01-02 / th.2019